Home / Metropolitan / Begini Kronologi Istri Sah Labrak Wanita Diduga Pelakor di Acara Wisuda STIE 66 Kendari

Begini Kronologi Istri Sah Labrak Wanita Diduga Pelakor di Acara Wisuda STIE 66 Kendari

UPDATE SULTRA, KENDARI- Seorang istri sah berinisial RSK melabrak seorang wanita berinisial TA, yang diduga sebagai perebut laki orang (pelakor), saat acara wisuda STIE 66 berlangsung.

Dalam video yang diterima Redaksi, terlihat TA yang merupakan salah satu wisudawati berada di dalam ruangan sebuah hotel tempat acara wisuda digelar.

RSK tampak merekam sambil mengikuti TA dari belakang.

“Kasihannya ini pelakor, tidak ada malunya ini perempuan. Ih ngerinya, dia wisuda, dia ambil suaminya orang,” ujar RSK dalam rekaman tersebut.

TA tampak tetap berjalan santai tanpa menanggapi, hingga akhirnya RSK menarik tangan TA sehingga membuat tamu undangan menoleh dan memperhatikan kejadian tersebut.

Tak hanya itu, RSK juga mengirim sebuah karangan bunga besar yang dipajang di depan pintu ruangan wisuda. Karangan bunga tersebut langsung mencuri perhatian karena berisi pesan bernada sindiran keras.

Dalam tulisan yang terpajang, RSK menuliskan, “Pelakor yang sudah bertahun-tahun tidur sama suami orang sampai punya anak yang tidak punya status sah di mata hukum dan agama. Tidak perlu dihina karena sudah terhina.”

Karangan bunga ini kemudian menjadi bahan perbincangan tamu dan viral di media sosial.

RSK mengaku bahwa TA telah menjalin hubungan asmara dengan suaminya, HRY, selama kurang lebih 4 hingga 5 tahun.

“Kurang lebih empat sampai lima tahun mereka berhubungan. Tapi ini perempuan sering mi ditinggalkan, tapi datang lagi jadi pelakor,” kata RSK, saat di konfirmasi awak media, Senin (1/12/2025).

Ia juga menyebut hubungan tersebut sudah menghasilkan seorang anak.

“Ada buku nikah palsu mereka beli, mereka berzina tanpa status,” tambahnya.

HRY diketahui bekerja sebagai penambang. RSK menuturkan bahwa ia menikah dengan HRY pada tahun 2006. Pasangan ini sempat bercerai pada 2024, namun kembali menikah secara resmi pada 2025.

“Saya menikah dengan suamiku tahun 2006. Kami sempat cerai tahun 2024, namun kami kembali menikah resmi tahun 2025,” ujarnya.

Sementara itu, pihak TA maupun HRY belum memberikan keterangan resmi terkait tudingan tersebut, Redaksi masih berupaya mengonfirmasi pihak terkait.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *